Senin, 12 Mei 2014

Pengenalan Tekhnik Design : Spot Color Process

Sebelum melangkah lebih lanjut, saya ingin sedikit menguraikan tentang fungsi dari program Photoshop, khususnya yang berhubungan dengan desain T-Shirt. Untuk membuat desain T-shirt memang dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu manual dan komputer. Khusus untuk membuat desain dengan menggunakan komputer, Anda dapat memanfaatkan beberapa software grafis seperti CorelDRAW, Adobe Illustrator, Adobe Photoshop, dan yang lainnya. Menurut pengetahuan saya, program Photoshop termasuk salah satu yang terbaik, khususnya jika digunakan untuk membuat desain grafis. Seperti yang telah Anda ketahui, ada berbagai macam media yang memerlukan desain grafis dan salah satunya adalah T-Shirt. Pada T-Shirt, ada beberapa proses atau tekhnik printing yang bisa digunakan, antara lain: Spot Color Process Four Colors Separation Simulated Color Process Index Color Separation Apa itu Spot Color Process? Spot color process adalah istilah yang digunakan untuk menjelaskan cara mencetak dengan menggunakan satu per satu warna tinta yang ada di dalam gambar. Setiap warna yang akan dicetak menggunakan film dan screen secara tersendiri. Biasanya, spot color ini dipergunakan untuk gambar atau artwork dengan tepian yang solid atau gambar vektor. Contoh : Spot Color juga dapat ditemui pada gambar yang lebih komplek seperti gradasi warna, tekhnik ini menggunakan dot atau titik-titik kecil untuk memperoleh efek gradasi. Contoh : Tekhnik gradasi ini dipergunakan untuk gambar yang cukup kompleks dengan kesulitan yang lebih tinggi dibanding proses Spot Color biasa, tapi kita akan memperoleh hasil yang tentu saja jauh lebih baik.